Visa Pelajar: Perbandingan Jepang, Korea, dan Australia

Bagi kamu yang bercita-cita kuliah di luar negeri, memilih negara tujuan bukan hanya soal kualitas pendidikan—tapi juga kemudahan dan proses pengurusan visa pelajar. Tiga negara populer di kalangan pelajar Indonesia adalah Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Nah, bagaimana perbandingan visa pelajar dari ketiganya? Yuk, kita bahas secara singkat tapi jelas!

🇯🇵 Visa Pelajar Jepang (Student Visa / 留学ビザ)

Kelebihan:

• Proses visa cukup cepat (sekitar 5–10 hari kerja setelah Certificate of Eligibility terbit).
• Bisa kerja paruh waktu hingga 28 jam/minggu.
• Banyak beasiswa dari pemerintah Jepang dan universitas.

Persyaratan Umum:

• Letter of Acceptance dari sekolah/universitas Jepang.
• Certificate of Eligibility (COE) dari sponsor di Jepang.
• Bukti dana yang cukup (rekening koran/orangtua/sponsor).
• Paspor, pas foto, dan formulir aplikasi.

Tips:

• Pastikan sekolah atau universitas kamu terdaftar resmi agar proses COE lebih lancar.
• Kalau masih SMA, bisa mulai dari program Japanese Language School sebelum kuliah S1.

🇰🇷 Visa Pelajar Korea Selatan (D-2 Student Visa)

Kelebihan:

• Korea membuka banyak program beasiswa (KGSP, GKS, dll).
• Bisa kerja part-time, tapi harus melapor ke imigrasi terlebih dahulu.
• Proses visa cukup jelas dan terstandar.

Persyaratan Umum:

• Letter of Admission dari universitas Korea.
• Bukti kemampuan finansial (sekitar USD 10.000–20.000 tergantung durasi).
• Sertifikat kemampuan bahasa (TOPIK atau IELTS tergantung jurusan).
• Formulir visa, paspor, dan foto terbaru.

Tips:

• Usahakan punya sertifikat TOPIK minimal level 3 jika mengambil kuliah berbahasa Korea.
• Untuk jurusan internasional, IELTS biasanya lebih penting.

🇦🇺 Visa Pelajar Australia (Subclass 500)

Kelebihan:

• Visa bisa diajukan secara online melalui ImmiAccount.
• Dapat bekerja hingga 48 jam per 2 minggu selama masa studi (full-time saat liburan).
• Banyak pilihan kampus top dunia dan lingkungan multikultural.

Persyaratan Umum:

• Confirmation of Enrolment (CoE) dari universitas Australia.
• Bukti kemampuan dana (AUD 24.505 untuk biaya hidup tahunan).
• Sertifikat bahasa Inggris (IELTS/TOEFL/PTE).
• Bukti asuransi kesehatan OSHC (Overseas Student Health Cover).

Tips:

• Proses visa di Australia juga mempertimbangkan Genuine Temporary Entrant (GTE)—pastikan surat motivasimu kuat dan jujur.
• Pilih institusi yang masuk dalam Simplified Student Visa Framework (SSVF) untuk proses lebih mudah.

Kesimpulan: Mana yang Cocok Buat Kamu?

Rekomendasi dari Anak Indonesia Emas 2045

Jika kamu masih bingung menentukan negara tujuan, hubungi tim kami! Kami siap bantu dari tahap pemilihan negara, pelatihan bahasa, hingga pengurusan visa dan keberangkatan.

Ingin kuliah ke luar negeri dengan lebih mudah?
🌍 Bersama PT Anak Indonesia Emas 2045, impianmu bukan lagi mimpi!