Part-Time Job yang Cocok untuk Mahasiswa Asing

Part-Time Job yang Cocok untuk Mahasiswa Asing

Kuliah di luar negeri sering identik dengan biaya hidup yang cukup tinggi. Karena itu, banyak mahasiswa internasional mencari pekerjaan sambilan atau part-time job untuk menambah uang saku sekaligus menambah pengalaman. Selain membantu secara finansial, bekerja paruh waktu juga bisa meningkatkan skill komunikasi, memperluas relasi, dan mempercepat adaptasi dengan budaya baru.

Berikut beberapa jenis pekerjaan part-time yang cocok untuk mahasiswa asing:

 

1. Barista atau Staff di Café/Restoran

Cocok di Jepang, Korea, Australia, hingga Eropa.

  • Tugasnya melayani pelanggan, membuat minuman, atau mengatur kasir.
  • Pekerjaan ini banyak dicari mahasiswa karena jam kerja fleksibel dan bisa melatih kemampuan bahasa lokal.
  • Plus, sering dapat makan/minum gratis.

2. Tutor atau Guru Les Privat

Banyak dicari di Korea, Jepang, Singapura, hingga Jerman.

  • Mahasiswa Indonesia sering dicari untuk mengajar Bahasa Inggris, Matematika, atau bahkan Bahasa Indonesia.
  • Jam kerja bisa disesuaikan dengan jadwal kuliah.
  • Gaji biasanya lebih tinggi dibanding kerja di restoran.

3. Translator / Interpreter

 Cocok untuk mahasiswa yang jago bahasa.

  • Bisa freelance menerjemahkan dokumen, subtitle film, atau jadi interpreter di event.
  • Kerja bisa dilakukan secara online, jadi lebih fleksibel.
  • Bagus untuk menambah portofolio profesional.

4. Pekerjaan di Kampus (On-Campus Job)

Umum di Australia, Amerika, Singapura, Jepang.

  • Misalnya: asisten perpustakaan, resepsionis, admin lab, atau student ambassador.
  • Lebih ringan karena dilakukan di lingkungan kampus.
  • Mendapat pengalaman sambil tetap dekat dengan kegiatan akademik.

5. Delivery / Kurir Part-Time

Populer di Korea, Jepang, dan Australia.

  • Bekerja di jasa pengiriman makanan (misalnya UberEats, GrabFood, Baemin).
  • Fleksibel, bisa dijalankan setelah kuliah.
  • Cocok untuk yang suka mobilitas dan tidak betah duduk lama.

6. Event Staff

Banyak peluang di kota besar seperti Tokyo, Seoul, Sydney, Berlin.

  • Menjadi panitia konser, exhibition staff, usher, atau penjaga booth.
  • Jam kerja biasanya hanya saat ada event tertentu.
  • Selain gaji, bisa dapat pengalaman unik dan kenalan baru.

Tips Penting Sebelum Kerja Part-Time

  • Cek aturan visa pelajar. Misalnya, Jepang membatasi 28 jam/minggu, Australia 48 jam/2 minggu.
  • Utamakan kuliah. Jangan sampai pekerjaan sambilan mengganggu akademik.
  • Bangun network. Kadang info kerja datang dari teman sesama mahasiswa atau dosen.
  • Cari yang sesuai minat. Supaya kerja terasa lebih menyenangkan, bukan beban.

Jadi, part-time job bukan hanya soal uang tambahan, tapi juga sarana untuk belajar mandiri, memperluas pengalaman, dan memperkaya diri selama menempuh studi di luar negeri.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *